Daftar saham syariah sektor properti dan real estate telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari tahun ke tahun, peminat saham investasi syariah terus berkembang dengan pesat. Maka dari itu investasi dalam bentuk syariah juga sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Ada beberapa persyaratan perusahaan publik dapat tergolong sebagai perusahaan syariah yaitu tidak melakukan kegiatan usaha judi, tidak disertai dengan penawaran palsu, tidak berbasis bunga dan riba, tidak memperdagangkan barang dan jasa yang haram.
Sedangkan suatu perusahaan dapat dikatakan memenuhi prinsip syariah apabila total utang berbasis bunga dibandingkan dengan set yang dimiliki tidak lebih dari 45%. Total pendapatan dari bunga dibanding total pendapatan usaha tidak lebih dari 10%.
Saat ini banyak orang ingin mencoba berbisnis dan membeli saham yang berdasarkan prinsip syariah karena dianggap lebih ramah dan bersahabat tanpa bunga yang terlampau tinggi dan pembagian keuntungan secara profit sharing.
Daftar Saham Syariah Sektor Properti dan Real Estate
Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor yang sangat berkembang di Indonesia. Kebutuhan akan tempat tinggal baik untuk ditinggali dan investasi sangat menunjang bisnis di bidang ini. Maka dari itu banyak perusahaan milik pemerintah dan swasta yang berkecimpung di bidang ini. Selain itu mereka juga menjual sahamnya untuk dapat dimiliki oleh publik.
Beberapa perusahaan dalam sektor properti yang memiliki saham syariah diantaranya:
No | Nama Perusahaan | Kode Saham |
1 | PT Adhi Karya (Persero) Tbk | ADHI |
2 | PT Alam Sutera Realty Tbk | ASRI |
3 | PT Bekasi Asri Pemula Tbk | BAPA |
4 | PT Bumi Citra Permai Tbk | BCIP |
5 | PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk | BEST |
6 | PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk | BIPP |
7 | PT Bukit Darmo Property Tbk | BKDP |
8 | PT Sentul City Tbk | BKSL |
9 | PT Bumi Serpong Damai Tbk | BSDE |
10 | PT Cowell Development Tbk | COWL |
11 | PT Ciputra Development Tbk | CTRA |
12 | PT Ciputra Property Tbk | CTRP |
13 | PT Ciputra Surya Tbk | CTRS |
14 | PT Duta Anggada Realty Tbk | DART |
15 | PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk | DGIK |
16 | PT Intiland Development Tbk | DILD |
17 | PT Duta Pertiwi Tbk | DUTI |
18 | PT Bakrieland Development Tbk | ELTY |
19 | PT Megapolitan Developments Tbk | EMDE |
20 | PT Fortune Mate Indonesia Tbk | FMII |
21 | PT Gading Development Tbk | GAMA |
22 | PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk | GMTD |
23 | PT Perdana Gapuraprima Tbk | GPRA |
24 | PT Jaya Real Property Tbk | JRPT |
25 | PT Kawasan Industri Jababeka Tbk | KIJA |
26 | PT MNC Land Tbk | KPIG |
27 | PT Lamicitra Nusantara Tbk | LAMI |
28 | PT Eureka Prima Jakarta | LCGP |
29 | PT Lippo Cikarang Tbk | LPCK |
30 | PT Lippo Karawaci Tbk | LPKR |
31 | PT Modernland Realty Tbk | MDLN |
32 | PT Metropolitan Kentjana Tbk | MKPI |
33 | PT Metropolitan Land Tbk | MTLA |
34 | PT Nirvana Development | NIRO |
35 | PT Nusa Cipta Raya Tbk | NRCA |
36 | PT Indonesia Prima Property Tbk | OMRE |
37 | PT Plaza Indonesia Realty Tbk | PLIN |
38 | PT PPT Properti Tbk | PPRO |
39 | PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk | PTPP |
40 | PT Pakuwon Jati Tbk | PWON |
41 | PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk | RBMS |
42 | PT Roda Vivatex Tbk | RDTX |
43 | PT Pikko Land Development Tbk | RODA |
44 | PT Danayasa Arthatama | SCBD |
45 | PT Suryamas Dutamakmur | SMDM |
46 | PT Summarecon Agung Tbk | SMRA |
47 | PT Surya Semesta Internusa Tbk | SSIA |
48 | PT Sitara Propertindo Tbk | TARA |
49 | PT Total Bangun Persada Tbk | TOTL |
50 | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk | WIKA |
51 | PT Waskita Karya (Persero) Tbk | WSKT |
Dari daftar tersebut didapatkan bahwa ada sekitar 51 saham perusahaan yang masuk kriteria saham syariah dari sektor properti. Untuk Anda yang ingin membeli saham syariah dari sektor properti dapat melihat beberapa alternatif tersebut.
Sebelumnya ada beberapa saham syariah properti yang telah keluar dari kategori saham syariah seperti PT Acset Indonusa Tbk (ACST) dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Daftar ini keluar dari perhitungan ISSI.
Indeks Saham Syariah
Ada tiga indeks saham syariah yaitu Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Saham Syariah (ISII), dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70). Ketiganya memiliki prinsip kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip berbisnis halal.
- Jakarta Islamic Index (JII)
Merupakan indeks saham syariah yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tanggal 3 Juli 2000. Review saham syariah dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun. Saham perusahaan yang lolos dapat menjadi konstituen JII. Disini akan diseleksi sebanyak 30 perusahaan dengan kriteria sebagai berikut:
- Telah tercatat selama 6 bulan terakhir dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
- Memilih sebanyak 60 saham syariah yang didasarkan pada rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun.
- Memilih sebanyak 30 saham syariah yang didasarkan pada nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi.
- Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Merupakan indeks saham syariah yang diluncurkan di Indonesia pada anggal 17 Mei 2018. Review saham syariah dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun. Saham perusahaan yang lolos dapat menjadi konstituen JII. Disini akan diseleksi sebanyak 70 perusahaan dengan kriteria sebagai berikut:
- Telah tercatat selama 6 bulan terakhir dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
- Memilih sebanyak 150 saham syariah yang didasarkan pada rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun.
- Memilih sebanyak 70 saham syariah yang didasarkan pada nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi.
- Indeks Saham Syariah (ISII)
Diluncurkan pada tanggal 12 Mei 2011 dan merupakan indikator dari seluruh saham syariah yang ada di Indonesia. Bursa Efek Indonesia tidak melalukan seleksi terhadap saham syariah dari ISSI karena sesuai dengan daftar yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK).
ISSI juga mengadakan review sebanyak 2 kali dalam setahun sehingga ada saham yang sering keluar masuk sesuai dengan ketentuan dari OJK. Metode perhitungannya yaitu rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar.
Saham Properti dan Real Estate Bangkit di Tahun 2021
Pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor yang mengalami kemunduran dampak dari virus Covid-19. Selain juga sektor transportasi juga mengalami kemunduran pesat.
Akan tetapi pada tahun 2021 ini sektor properti dipercaya akan kembali bangkit dan mampu menarik minta masyarakat untuk kembali memberi properti dan kebutuhan perumahan. Beberapa saham properti juga sudah mulai uptrend ditunjang dengan kebijakan suku bunga rendah, omnibus law, dan BPT Tapera yang memberikan kemudahan akses terhadap sektor ini.
Itulah daftar saham syariah sektor properti dan real estate semoga dapat memberikan penjelasan kepada Anda tentang dunia investasi saham juga hubungannya dengan properti di Indonesia.
Terima kasih menambah wawasan saham-saham syariah kususnya didang real estate
saham syariah di bidang real estate banya juga ternyata, terima kasih telah menambah wawasan dan informasi
terima kasih informasinya
masih awam dengan saham-saham syariah alhamdulillah tercerahkan
alhamdulillah ternyata saham yang saya beli termasuk kategori syariah
thanks gan nice artikel
terima kasih
rekomnedasi saham syariah dong min
Ini saham syariah mbak 🙂