Sebelum membahas tentang analisis fundamental saham untuk investasi yang menguntungkan bagi pemula, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu arti dari analisis fundamental saham yang dimaksud di sini. Analisis fundamental saham merupakan salah satu cara berinvestasi di pasar modal yang memberikan keuntungan, keamanan, dan jaminan hidup tenang. Namun, jika tidak memahami dengan baik maksud dan cara dari analisis fundamental saham, hal tersebut dapat membawa kita ke dalam lubang yang salah.
Table of Contents
Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi para investor saham. Pandemi virus COVID-19 yang datang secara tiba-tiba telah membuat banyak orang mengalami penurunan keuangan dan kondisi ekonomi yang sulit. Pasar saham di seluruh dunia pun menjadi sangat tidak stabil. Akibatnya, banyak investor yang memilih untuk keluar dari dunia investasi dengan menjual saham mereka.
Untuk menghindari kerugian dan memastikan keuntungan yang berkelanjutan dalam investasi saham, para ahli merekomendasikan penggunaan analisis fundamental saham. Metode ini tidak hanya mudah bagi investor berpengalaman, tetapi juga dapat digunakan dengan mudah oleh investor pemula.
10 hal yang harus diperhatikan dalam analisa fundamental saham untuk investasi untung buat pemula
Dalam mengevaluasi saham, analisis fundamental memanfaatkan laporan keuangan sebagai landasan. Proses ini melibatkan tiga faktor kunci yang harus diperhatikan, yakni:
- Menilai kinerja dan kondisi perusahaan
- Menetapkan harga wajar saham yang akan menjadi acuan
- Memonitor atau memperhatikan dan mengevaluasi saham secara rutin
Setelah memeriksa dan mempelajari tiga faktor tersebut, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan dipelajari untuk melakukan analisis fundamental saham, yaitu:
- Pilih perusahaan yang bagus dan solid
Hal paling utama yang harus kamu perhatikan untuk melakukan cara ini adalah cari perusahaan yang bagus dan solid. Cari perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang sudah terbukti baik dan memiliki prospek yang bagus untuk masa depan.
Lalu, bagaimana caranya untuk menemukan perusahaan yang sesuai dengan kriteria ini?
Caranya, kamu harus menggunakan cara yang biasa disebut dengan kinerja masa lalu. Cara ini biasanya digunakan untuk menilai apakah perusahaan yang kamu pilih itu benar-benar bagus atau tidak. Pelajari laporan keuangan perusahaan tersebut dengan cara ini. Ingat, minimal kamu harus mengevaluasi laporan keuangan perusahaan itu 5 tahun ke belakang untuk menilai performa dari perusahaannya.
Selain itu, cara kinerja masa lalu juga dapat digunakan untuk memprediksi prospek perusahaan di masa depan. Sebab, jika kamu menguasai bisnis perusahaan tersebut, hasil dari investasimu juga akan terlihat apakah akan membuahkan hasil yang baik atau buruk.
- Acuan harga saham yang bagus
Untuk bisa menentukan harga dari sebuah saham, kamu perlu mendapatkan acuan harga. Akan demikian kamu nantinya tidak asal beli karena kamu sudah punya acuan berapa harga saham yang pantas untuk dirimu.
Acuan harga saham juga sangat penting saat pasar saham sedang bergejolak parah. Sebab, kamu jadi bisa memutuskan apakah kamu harus membelinya atau menjualnya. Dengan acuan harga saham yang solid, kamu bisa memutuskan hal ini dengan sangat mudah.
- Margin of Safety (MOS)
Margin of Safety (MOS) sendiri memiliki arti batas aman dari nilai intrinsik suatu saham dengan harga pasar yang sedang berlaku. Menurut para investor yang sudah berpengalaman, konsepnya sangatlah sederhana namun memiliki impact yang sangat kuat.
Untuk menjelaskannya dengan cara yang sederhana, ketika kamu membuat prediksi, kamu harus membuat buffer untuk mengantisipasi terjadinya ketidakpastian di masa yang akan datang. Karena kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, jadi MOS sangat penting untuk dilakukan.
Ukuran dari MOS sendiri tidak dapat dipastikan, karena besarnya ukuran tersebut tergantung dengan keyakinan dari analisa yang kamu lakukan sebelumnya. Namun, beberapa ahli menyarankan ukuran acuan MOS antara 30% hingga 50%.
- Menguasai laporan keuangan
Mempelajari laporan keuangan hingga dapat menguasainya bukanlah perkara yang mudah, diperlukan ilmu tentang bisnis yang mumpuni untuk mengerjakan tugas ini. Jadi, lebih baik jika kamu hanya fokus ke beberapa saham saja, jangan terlalu banyak-banyak.
Pelajari dengan baik bagaimana membaca dan menganalisa laporan keuangan dari suatu perusahaan, karena laporan keuangan disebut-sebut sebagai kitab suci dalam kegiatan analisa fundamental.
- Pastikan perusahaan membayar deviden dengan konsisten
Sebenarnya apa sih deviden? Deviden adalah pembagian keuntungan yang dibayarkan secara tunai atau cash kepada para pemegang saham yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jadi, bisa dibilang deviden adalah bukti perusahaan itu mengalami keuntungan dan memiliki profit yang bagus.
Kinerja perusahaan yang buruk kemungkinan besar tidak akan membayar deviden, karena mereka juga harus memperbaiki kinerja perusahaan dengan menggunakan keuntungan yang didapatkannya itu. Maka dari itulah pembayaran deviden yang konsisten merupakan lambang dari perusahaan yang memiliki fundamental kuat.
- Sumber informasi yang valid
Ingat, kamu perlu memastikan bahwa sumber informasi yang kamu dapatkan sudah terjamin valid. Sebab, tidak sedikit investor yang mengambil keputusan investasi berdasarkan rumor belaka. Nah, alasan inilah yang biasanya menyebabkan kerugian yang tidak main-main terjadi di masa depan.
- Stock screener
Dengan menggunakan tool Stock Screener yang telah disediakan broker saham, kamu bisa menseleksi saham berdasarkan dengan kriteria yang kamu tentukan sendiri. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kriteria yang sudah kamu kenal sebelumnya dan disarankan oleh para ahli saham di seluruh dunia. Sangat menarik, kan?
- Jangka waktu
Dalam jangka pendek, nilai dari harga saham dapat bergerak secara tidak stabil dan jauh berbeda dari nilai fundamentalnya, maka dari itu pastikan bahwa investasi yang kamu lakukan berjangka panjang, karena harga saham akan merefleksikan kinerja dan bisnis suatu perusahaan. Intinya, kamu perlu mengingat bahwa perspektif jangka panjang sangat krusial dalam cara analisa fundamental.
- Beri kesempatan dan waktu pada management untuk bekerja
Sebagai seorang pemegang saham, kamu diharuskan untuk bersabar. Sebab, tugasmu sebagai pemegang saham adalah menunggu hasil kerja direksi atau management yang nantinya akan tercermin di laporan keuangan dan kinerja secara tahunan. Jadi, kamu tidak perlu mengecek perkembangan harga saham tiap harinya.
- Persiapkan mental baja
Meskipun cara analisa fundamental bukanlah hal yang sulit untuk dipahami dan dipelajari, tapi mempersiapkan mental yang kuat untuk menerapkan cara ini dalam hiruk pikuk gelombang pasar saham tidaklah mudah bagi sebagian orang. Contohnya, tidak semua orang berani membeli saham pada saat pasar saham sedang hancur, padahal jika kamu memiliki mental yang kuat dan berani membelinya dengan melakukan riset terlebih dahulu, tidak dapat dipungkiri bahwa bisa saja terjadi keuntungan yang tidak sedikit di kemudian hari jika hasil riset bagus.
Lalu apa yang dibutuhkan untuk bisa melakukan analisa fundamental saham?
Analisa fundamental memerlukan data untuk dianalisis. Data-data ini bisa kamu dapatkan dari berbagai berita yang ada, data ekonomi, dan laporan keuangan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kamu bisa mendapatkan berita perusahaan melalui koran, televisi, dll. Untuk data ekonomi, kamu bisa mendapatkannya dari Bank Indonesia. Sedangkan untuk data laporan keuangan suatu perusahaan, kamu bisa mendapatkannya dari website perusahaan masing-masing atau website Bursa Efek Indonesia.
Kesimpulannya, analisa fundamental saham untuk investasi untung buat pemula sangatlah mudah untuk dipelajari dan dipahami. Kamu tidak akan rugi untuk mempelajari hal ini, karena analisa fundamental adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dalam investasi saham. Namun, yang paling terpenting adalah persiapkan mentalmu terlebih dahulu sebelum mencobanya.
